Fun Outbound dan Syawalan bersama Remais Al-Marhamah di Dewi Pulesari

Tradisi Syawalan yang biasa dilakukan Umat Islam pada Hari Raya Idul Fitri sangat popular. Tradisi yang sering dilaksanakan setelah Sholat Idul Fitri ini semakin menjamur dan tidak hanya dilaksanakan oleh Umat Islam, namun juga masyarakat pada umumnya dalam bingkai keluarga, ikatan tertentu, kesamaan profesi, ataupun lembaga. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Remaja Masjid (Remais) Al-Marhamah Ngemplak, Sleman Yogyakarta. Seperti yang dapat dilihat pada foto berikut.


Kegiatan ini dimulai tepat pkl. 08.00 WIB. Selepas menyapa peserta yang datang, Kak Isna dan Kak hani mempersilahkan peserta untuk menaruh tas di pendopo dan beristirahat. Tak sabar rasanya untuk segera menikmati indah dan asrinya Desa Wisata Pulesari, serta trecking sungai dengan berbagai tantangan yang menghadang, peserta kemudian berfoto dengan ceria didepan backdrop Training77 dengan berbagai propersi (fun prop photo booth). Sebelum memulai big group dengan ice breaking dan energizer untuk mencairkan suasana, peserta menikmati welcome drink berupa lumpia, tahu bakso, dan klepon buatan asli dari masyarakat Turi dengan ditemani teh hangat.


Kak Isna memulai big group dan membuka kegiatan dengan tepuk-tepuk, kemudian dilanjut dengan senam penguin dance dan chicken dance yang dipimpin oleh Kak Hani. Seluruh peserta mengikutinya dengan antusias. Memang belum terlihat keceriaan dari peserta, akan tetapi saat memulai tepuk semangat, tepuk kagum, dan tepuk huh hah serta diberikan punishment untuk setiap kesalahan dari peserta yang tidak konsentrasi, para peserta mulai cair dan tertawa sambil menempel label stiker sebagai hukuman di wajah peserta yang tidak focus dengan instruksi yang diberikan Kak Isna. Kegembiraan pun juga terlihat manakala permainan ‘Awas siap tembak door’ dan ‘Tugu Pancoran’ dimainkan oleh Kak Hani dan Kak Isna. Teriakan ceria gembira seolah menjadi obat mereka dalam melepas penat sebulan mereka menjadi panitia ramadhan di Masjid Al Marhamah. Hingga tepat pukul 10.00 WIB aktifitas big group pun usai. Dan dilanjutkan dengan permaianan kerjasama dan ketangkasan (di darat).

Permainan pertama melatih ketangkasan, peserta harus menyelesaikan misi membuat amunisi dengan balon untuk selanjutnya bisa mendapatkan air yang akan dituangkan di dalam tabung. Pertama peserta diberikan balon, kemudian ditiup masing-masing, lalu mereka bawa dengan ditaruh didada dan ditempel dipunggung teman depannya, membentuk kereta balon, hingga melewati batas, kemudian balon diletuskan. Apabila balon sudah meletus semua, tiap kelompok diberi ember yang berisi air. Tuang air ke dalam tabung dengan gelas plastik tanpa melewati garis yang tersedia.

Permaianan kedua melatih kerjasama dan kekompakan tim. Peserta dengan kelompoknya menyelesaikan tantangan menyusun huruf-huruf yang disediakan untuk kemudian digantung di atas pendopo. Akan tetapi saat akan mengambil huruf yang akan disusun, masing-masing kaki kanan/kiri dikaitkan dengan teman sampingnya, sehingga mereka harus berhati-hati dan kompak, karena selain berjalan ada halangan rintangannya berupa tali raffia. Antusias peserta mengikuti dua permainan ini begitu luar biasa. Teriakan serta tawa canda dari kelompok lain membuat suasana outbound semakin asik.

Selepas melakukan permaianan, peserta beristirahat minum air putih dan teh yang telah disediakan. Tepat pkl. 11.00 WIB dimulai trecking sungai. Tantangan pertama sebelum masuk ke sungai yaitu jembatan goyang. Terlalu gampang kalo hanya melewatinya saja, tetapi saat jembatan digoyang-goyang oleh tim dari Pulesari, peserta langsung teriak histeris, takut tercebur dalam air. Hati-hati saja kalau peserta tidak menjaga keseimbangannya ‘byuur’ maka kalian akan jatuh ke kubangan air dibawah jembatan.



Tantangan kedua, yaitu titian bambu dan elvis walk. Peserta hanya meniti bambu dan seutas tali dengan diberi pegangan. Tidak semudah yang dibayangkan, tantangan ini lumayan berat, banyak peserta yang jatuh ke air. Kemudian peserta mulai jalan melewati kebun salak, Kecamatan turi terkenal sebagai sentra penghasil salak pondoh terbaik di Indonesia. Jadi tidak heran jika kanan kiri banyak ditumbuhi pohon salak. Sampailah peserta di sungai yang mengalir sangat sejuk dan menyegarkan. Tibalah pada tantangan ketiga yaitu vertikal web, sejenis jarring tambang yang besar, dibentuk seperti trapesium, peserta menaiki vertikal web satu per satu. Kemudian menyusuri sungai kembali. Tidak perlu khawatir saat kalian trecking sungai di Desa Wisata Pulesari ini. Sungainya dijamin aman dari hewan, selain itu sungainya juga bersih, karena memang sungai ini dirawat oleh pengelola Desa Wisata Pulesari.

Tantangan didepan telah menanti, tangga air one. Sebuah tangga yang dibuat dengan ketinggian kurang lebih 2 meter dengan debit air yang sedang menanti untuk dilewati. Akan tetapi peserta harus melewati hujan buatan terlebih dahulu. Selfie, welfie dan grufie tak lupa disetiap tantangan permainan tidak pernah absen dilakukan oleh peserta, karena memang seluruh peserta remaja, jadi apapun didepan tantangannya kamera tetang harus selalu stay on :D

Tantangan selanjutnya susup ban, dan jarring laba-laba. Peserta satu persatu menyusup ke ban yang disusun dengan berbagai tingkatan, kemudian jalan sebentar bertemu dengan jaring laba-laba dan peserta melewati jaring tersebut lewat bawah. Selanjutnya menyusuri sungai-sungai dengan tebing dan batu-batuan dikanan dan kirinya. Hingga sampailah pada tangga air two yang panjangnya kurang lebih 5 meter. Sebelum menaiki tangga, ada beberapa titik mata air (terjun) yang sangai menarik, menjadi spot untuk berfoto-foto. Tangga air two ini merupakan tantangan yang terahir, selepas berpuas-puas foto-foto di mata air, satu persatu menaiki tangga air tersebut. Perbedaan tangga air one dan two ini selain panjang airnya berbeda, debit air di tangga ini pun juga berbeda. Tangga air two debit airnya lebih kencang, dan bisa diatur juga, hanya dengan sebilah kayu besar. Ini menjadi menarik saat bilah kayu tersebut diangkat peserta banyak yang teriak histeris karena tiba-tiba air yang menempa wajah dan badanyanya semakin kencang, dan membuat mereka susah untuk menaiki tangga. Asik dan menyenangkan pastinya bisa bermain-main, dan bersenang-senang bersama Remais Al Marhamah di Pulesari ini.

Matahari berada tepat di atas kepala kita, waktu pun terasa semakin cepat. Setelah menyelesaikan tangga air two ini, peserta kemudian bersih-bersih diri, sholat, dan makan siang sebelum memasuki kegiatan pemaknaan outbound dan syawalan. Pada prinsipnya setiap permainan yang telah kita lakukan satu hari ini memiliki banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil oleh peserta, baik itu untuk diri mereka sendiri maupun untuk satu tim Remais Al-marhamah. Satu per satu peserta menyebutkan satu kata positif untuk kegiatan hari ini. ‘seru, asik, joss, mantap, adem, seger, bla bla’ kata peserta satu persatu. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa aktifitas ini mampu membuat kita lebih fresh dan mampu mengecas lagi semangat mereka sebelum memulai aktifitas lagi ada esok hari.
Acara yang ditunggu-tunggu syawalan segera dimulai, akan tetapi sebelumnya peserta sudah membawa kado yang akan mereka tukar dengan rekan yang mereka pilih. Dengan kata-kata yang positif dan romantis mereka ucapkan sebagai simbol persahabatan dan pertemanan yang telah mereka bangun. Dan terahir kegiatan syawalan yang ditutup dengan salaman dan menyanyikan lagu minal aidin wal faizin.

Terimakasih  

Ingin outbound yang menarik, outbound yang seru, outbound yang menantang seperti kegiatan tersebut.. Silahkan konsultasi lebih lanjut bersama, Training77.

HUBUNGI KAMI : TRAINING77
Office : Perum Citra Indah Blok U.12 Merbung, Klaten, Jateng, Indonesia
Telp. (0272) 325647 Hotline / WA : 0852.9228.6625
www.Training77.com Email : infotraining77@gmail.com
Fb : Wisata Outbound ! Twitter : @infotraining77 ! Pin BB : 5B4EA4B8


Instagram : infotraining77





Posting Komentar

0 Komentar