Kenapa Piknik ke Desa Wisata Lebih Menarik, Ini Jawabannya!


Apa kelebihan berwisata ke desa di banding wisata ke obyek-obyek modern buatan yang ada di kota-kota? Wisata ke desa wisata akan menyajikan pengalaman baru karena bukan hanya obyeknya saja yang menarik bahkan sepanjang perjalanan ke desa sudah menjadi atraksi sendiri bagi para pelancongnya.


Menteri Desa, Bp Eko Putro Sandjojo mencoba permainan tradisional di stand Kampung Dolanan Sidowayah (KDS) Klaten.
Berwisata berarti melakukan kegiatan yang menyenangkan. Maka, setiap orang akan berusaha mencari tempat atau acara yang akan menawarkan kesenangan tertinggi bagi dirinya. Keputusan untuk memilih sebuah tempat wisata memang dipengaruhi selera si wisatawan tetapi masih ada beberapa pertimbangan yang pasti akan dipikirkan setiap orang yang berwisata.

Pertama mengenai jarak yang harus ditempuh. Wisatawan sangat mempertimbangkan jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke obyek wisata. Kedua, pertimbangan waktu, berkunjung ke satu atau dua obyek haruslah sesuai dengan rentang waktu libur atau bersantai yang dimiliki si wisatawan. Wisatawan tentu tak ingin waktunya habis hanya untuk perjalanan saja. Ketiga faktor biaya, wisatawan manapun akan menentukan tempat atau pilihan obyek wisatanya seusai isi kantungnya.


Membajak sawah, salah satu wahana edukasi yang ada di Kampung Dolanan Sidowayah Klaten.
Dari ketiga faktor tadi desa wisata atau wisata ke desa memiliki banyak keunggulan. Pertama, desa wisata biasanya berada pada jarak yang jauh tetapi tetap terjangkau karena ada banyak pilihan obyek. Bagi orang yang tinggal di Kota Yogyakarta misalnya, tinggal memilih akan piknik ke Gunung Purba Desa Nglanggeran atau menikmati suasana desa Mbrayut. Keduanya tidak memiliki karak yang bisa dicapai kurang dari dua jam dari pusat kota.

Keunggulan lain, menuju desa wisata adalah perjalanan yang menyenangkan karena sepanjang jalan bakal mendapatkan pemandangan menyejukkan seperti area persawahan, rumah-rumah warga desa yang khas dan bakal bertemu dengan warga desa yang ramah. Ini sangat berbeda dengan obyek wisata di tengah kota, memang bisa ditempuh dengan waktu lebih cepat tetapi sepanjang jalan hanya ada lalu lintas yang padat dan panas. Sikap orang-orang yang kita temui di kota juga tak semenarik sikap warga desa.

Faktor biaya adalah keunggulan desa wisata lainnya karena terletak di desa sehingga harga yang biasanya dipatok-pun tak akan membuat kantung menjadi kering. DI desa, beragam makanan, meski kemasannya tidak seindah restoran kota, dibandrol dengan harga yang murah dengan suasana desa yang meyenangkan. Dari segi biaya jauh lebih irit berwisata ke desa ketimbang wisata di obyek di kota-kota yang dipenuhi orang yang hanya berpikir mendapatkan uang,

Tetapi di atas semua itu, hal-hal yang alami dan sesuatu yang masih murni serta alamiah pasti akan mencuri perhatian. Desa wisata unggul pada sikap setiap orang desa dalam menyambut para pendatang. Soalnya, warga desa umumnya sangat ramah dan senang ada kegiatan mengungtungkan bagi desanya.

Desa wisata juga menyajikan obyek wisata yang bukan instan. Umumnya desa wisata menjadi magnit bagi wisata dengan alamnya yang indah permai. Alam permai adalah karunia Tuhan dan sulit dibuat oleh manusia. Budaya bersikap ramah dan meyenangkan bagi para wisatawan juga butuh waktu mewujudkannya.

Obyek wisata alam yang elok, lingkungan yang bersih dan sikap warga nan ramah adalah pesona yang menghadirkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ini jauh berbeda dengan obyek wisata buatan di kota  yang tidak memiliki kisah megenai gemericik air pegunungan dan peri kehidupan orang desa. Jadi, tunggu apa lagi, ayo berpiknik ke desa.

Sumber: (aryadji/berdesadotcom)

Posting Komentar

0 Komentar